Singh mengatakan, India menyampaikan ke China bahwa perdamaian dan ketenangan di perbatasan terganggu oleh aksi tentara Tiongkok. Tidak hanya itu, hubungan bilateral dua negara juga ikut rusak karenanya.
“Untuk memastikan tidak ada lagi kontak di titik-titik rawan di daerah kedaulatan India, pasukan dari dua pihak, yang sekarang masih siaga di dekat lokasi, harus segera kembali ke posisinya semula pada 2020 dan kembali ke pangkalan militer masing-masing,” kata dia.
Saat penarikan pasukan selesai dilakukan, panglima militer dari dua negara akan bertemu dalam waktu 48 jam untuk membahas penarikan tentara di daerah lain, kata Singh.
India dan China pernah berperang pada 1962. Sejak itu, keduanya belum menyepakati batas wilayah kedua negara di perbatasan sepanjang 3.500 kilometer.