India Dituduh Tiru Cara Israel Rebut Tanah Warga Muslim di Kashmir

Umaya Khusniah
Dataran tinggi Kashmir. (Foto: Antara)

ISLAMABAD, iNews.id - Ketua komite parlemen Pakistan, Shehryar Khan Afridi menuduh India meniru model pendudukan Israel di Jammu dan Kashmir. Dia menambahkan jika dunia harus menghadapi kekejaman India di lembah yang diduduki tersebut. 
 
"Sebelum 5 Agustus 2019, rezim India telah mengirim polisi tertinggi dan birokrat sipil yang ditempatkan di Jammu dan Kashmir ke Israel untuk belajar dan pelatihan. Kemudian mereka kembali untuk meniru model Israel di Jammu dan Kashmir," kata Afridi, Kamis (27/5/2021). 

Dia menambahkan, di antara mereka yang dikirim ke Israel terdapat polisi terkenal, Imtiaz Hussain. Dia disalahkan karena membunuh 200 muslim Kashmir. 

Imtiaz Hussain dikirim ke Israel untuk memahami sistem keamanan Israel sebelum 5 Agustus 2019. Sekembalinya, dia ditempatkan sebagai petugas keamanan di Srinagar untuk menekan protes di Jammu dan Kashmir. Pada tanggal tersebut, India menghapus status khusus Kashmir.

Afridi juga mengatakan, kolonialisme permukiman Israel diduplikasi di Jammu dan Kashmir sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi PBB.

“Sudah diterbitkan 4 juta surat keterangan domisili baru.  500.000 di antaranya telah diberikan kepada orang-orang dari daratan India yang belum pernah mengunjungi Kashmir," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Jimly Buka Suara soal Aturan Polisi Boleh Menjabat di 17 Instansi

Nasional
2 hari lalu

Kapolri Motivasi Personel Korban Bencana Sumbar: Polri Tak Pernah Tinggalkan Anggota!

Megapolitan
2 hari lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Megapolitan
2 hari lalu

Demo Nelayan di Monas Hari Ini, Polisi Turunkan 2.154 Personel Gabungan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal