India Ogah Beri Sanksi Rusia karena Konflik di Ukraina, Joe Biden Bilang Begini

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. (Foto: Reuters)

NEW DELHI, iNews.idIndia sampai hari ini tidak menjatuhkan sanksi sama sekali terhadap Rusia atas serangan negara bekas Uni Soviet itu ke Ukraina. Tak hanya itu, New Delhi bahkan juga tidak mengecam tindakan militer Moskow tersebut.

Presiden AS Joe Biden pun mengatakan, di antara negara anggota Quad, hanya India yang “agak goyah” dalam bertindak terhadap Rusia. Sementara, anggota Quad lainnya yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Australia telah memberikan sanksi keras terhadap berbagai entitas atau individu Rusia.

“Menanggapi agresinya (Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina), kami telah menghadirkan front persatuan di seluruh NATO dan di Pasifik,” kata Biden dalam sebuah forum bisnis pada Senin (21/3/2022) waktu AS, seperti dikutip Reuters.

“Quad—dengan kemungkinan pengecualian India yang agak goyah dalam beberapa hal ini—namun Jepang sangat kuat, begitu juga Australia dalam hal menghadapi agresi Putin,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Rusia adalah pemasok perangkat keras militer terbesar bagi India. Di samping itu, Moskow juga menjadi sekutu lama India di era Perang Dingin. Karenanya, wajar bila New Delhi terus berupaya untuk menyeimbangkan hubungannya dengan Rusia dan Barat, bahkan di tengah krisis yang terjadi di Ukraina seperti sekarang.

Putin menolak menyebut Moskow sedang melancarkan invasi ke Ukraina. Dia menegaskan, Rusia sejatinya sedang melakukan “operasi militer khusus” di untuk menghentikan rezim Kiev melakukan “genosida” terhadap penduduk berbahasa dan berbudaya Rusia di Ukraina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump: Tak Ada Kekuatan Militer Bisa Kalahkan Angkatan Laut AS!

Internasional
12 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
12 jam lalu

Disindir Trump soal Uji Coba Rudal Nuklir, Ini Respons Pedas Rusia

Internasional
13 jam lalu

Nah, Senator AS Sebut Masa Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal