Selain itu, Indonesia akan membangun fasilitas desalinasi air, pengadaan obat-obatan senilai 700 ribu dolar AS.
Retno dan Riyad juga membahas mengenai rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membangun Rumah Sakit Indonesia di Kota Hebron, Tepi Barat.
Pada kesempatan itu, Retno mengungkapkan, filantropis Indonesia, Dato Tahir juga memberikan bantuan sekitar Rp20 miliar untuk UNRWA. Dia merasa yakin langkah Dato Tahir itu akan diikuti filantropis Indonesia lainnya.
Konsultasi bilateral itu merupakan konsultasi bilateral pertama sejak Indonesia dan Palestina membuka hubungan diplomatik hampir 30 tahun lalu.
Retno mengatakan, Riyad sengaja datang ke Indonesia untuk berpatisipasi dalam “Pekan Solidaritas Untuk Palestina” yang berlangsung di Bandung dan Jakarta, pada 13-17 Oktober 2018.