Indonesia Beri Bantuan Rp30 Miliar untuk Pengungsi Palestina
"Ini merupakan inovasi pertama, di mana zakat disalurkan untuk para pengungsi, dalam hal ini adalah pengungsi Palestina. Masih terkait pengembangan kapasitas, forum rektor, dan juga Universitas Padjadjaran memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Palestina," katanya.
Retno menyebut, beasiswa di sekolah penerbang untuk para calon pilot Palestina juga sedang dalam proses. Indonesia melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga sedang memberikan pelatihan bagi sejumlah warga Palestina mengenai pengawasan obat dan makanan yang saat ini sedang berlangsung.
Sejak 2008, Indonesia melatih 1.887 aparat dan warga Palestina dalam 171 bidang keahlian, termasuk bidang pemerintahan, penegakan hukum, pengawasan obat dan makanan, dan berbagai bidang teknis lainnya.
Pada 2019, Indonesia akan melatih 90 aparat dan warga Palestina di bidang pemberdayaan perempuan, good governance, dan budidaya buah-buahan tropis, bidang pengawasan obat dan makanan serta pelatihan penerbangan dengan sertifikat Commercial Pilot License (CPL) di sekolah penerbang Indonesia.
Dalam dua tahun terakhir, lanjut dia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibu kota Amman, Yordania, mencatat bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina mencapai 629 ribu dolar AS atau sekitar Rp10 miliar dan beras 2.000 ton.