VIENTIEN, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengangkat lima poin penting di pertemuan para menlu ASEAN yang berlangsung di Vientien, Laos, Kamis (25/7/2024). Isu Palestina merupakan salah satu yang diangkat Indonesia di pertemuan itu.
"Mengenai isu Palestina, Menlu RI mendorong ASEAN untuk bersatu dalam menyuarakan dihentikannya genosida dan segera dilakukannya gencatan senjata yang permanen di Palestina," kata Menlu Retno, dalam keterangannya.
Retno menegaskan ASEAN merupakan organisasi berdasarkan aturan yang para anggotanya berkomitmen untuk menghormati hukum internasional. Oleh karena itu, lanjut Retno, penting bagi ASEAN untuk menyuarakan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional secara konsisten, tanpa kecuali, termasuk untuk Palestina.
“ASEAN harus terus mendorong diimplementasikannya Resolusi 2735. ASEAN juga penting untuk mendukung Fatwa Hukum (Advisory Opinion) dari Mahkamah Internasional" ujarnya.
Mahkamah Internasional (ICJ) pada 19 Juli mengeluarkan fatwa hukum bahwa pendudukan Israel atas wilayah dan permukiman Palestina adalah ilegal. Israel harus hengkang dari wilayah-wilayah itu sesegera mungkin.