JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia mengecam serangan teroris mematikan yang terjadi di parade militer Iran pada Sabtu (22/9/2018). Serangan itu menewaskan sedikitnya 29 orang, termasuk tentara, perempuan, dan anak-anak.
"Indonesia mengecam serangan teror di Kota Ahvaz, Iran, pada 22 September 2018 yang menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka termasuk anak-anak," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melalui akun Twitter-nya, Senin (24/9/2018).
Dalam cuitannya, Kemlu RI menyatakan Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada Pemerintah Iran, dan juga kepada keluarga serta kerabat korban dalam serangan tersebut.
"Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran terus memantau perkembangan situasi. Hingga saat ini tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut," lanjutnya.
"Bagi para WNI di Iran, diharapkan untuk selalu waspada, berhati-hati serta menghindari wilayah-wilayah yang rawan menjadi target terror dan terus menginformasikan keadaan dengan keluarga serta teman."