JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia memerintahkan pekerja bantuan asing independen meninggalkan wilayah yang terkena bencana gempa di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pemerintah juga meminta NGO asing harus segera memulangkan stafnya dari wilayah itu.
Jumlah resmi korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di Sulteng mencapai 1.948 orang, dengan korban terbesar dan terparah berada di Palu, kota kecil yang porak poranda oleh bencana.
Tidak ada yang tahu berapa banyak orang yang hilang, namun Badan Penanggulangan Bencana Nasional memperkirakan mecapai 5.000 orang. Sekitar 70.000 warga juga telah 0mengungsi.
Dilaporkan ABC News, Rabu (10/10/2018), Indonesia biasanya enggan dilihat sebagai negara yang mengandalkan bantuan pihak luar untuk menangani bencana, dan menolak bantuan asing tahun lalu saat gempa mengguncang Pulau Lombok.