Indonesia Perintahkan Pekerja Bantuan Asing Tinggalkan Palu-Donggala

Nathania Riris Michico
Anggota Pemadam Kebakaran Darurat Internasional Prancis saat mencari korban di luar hotel Mercure yang hancur di Palu. (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia memerintahkan pekerja bantuan asing independen meninggalkan wilayah yang terkena bencana gempa di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pemerintah juga meminta NGO asing harus segera memulangkan stafnya dari wilayah itu.

Jumlah resmi korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di Sulteng mencapai 1.948 orang, dengan korban terbesar dan terparah berada di Palu, kota kecil yang porak poranda oleh bencana.

Tidak ada yang tahu berapa banyak orang yang hilang, namun Badan Penanggulangan Bencana Nasional memperkirakan mecapai 5.000 orang. Sekitar 70.000 warga juga telah 0mengungsi.

Dilaporkan ABC News, Rabu (10/10/2018), Indonesia biasanya enggan dilihat sebagai negara yang mengandalkan bantuan pihak luar untuk menangani bencana, dan menolak bantuan asing tahun lalu saat gempa mengguncang Pulau Lombok.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Palu M 4,8, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Nasional
5 bulan lalu

Dari Bengkel ke Parlemen: Legislator Partai Perindo Marselinus Bangun Kemandirian Ekonomi Warga Sulteng

Internasional
9 bulan lalu

Bekukan Bantuan Asing, Trump: Kami Lelah Beri Uang kepada Negara yang Benci AS

Nasional
1 tahun lalu

Penyintas Sigi Keluhkan Masih Tinggal di Huntara ke Cagub Sulteng Ahmad Ali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal