WASHINGTON, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan keprihatinan dengan perkembangan situasi di Venezuela. Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi.
“Dengan tetap menghormati kedaulatan dan tanpa bermaksud mencampuri urusan dalam negeri Venezuela, penting agar suara rakyat Venezuela didengar," demikian pernyataan Kemlu RI, sebagaimana diterima VOA, Sabtu (26/1/2019).
Indonesia, tegas Kemlu RI, menyerukan dilakukannya proses politik yang demokratis, transparan, dan kredibel di negara Amerika Selatan itu.
Ada sekitar 48 warga negara Indonesia di Venezuela, di mana 33 orang di antaranya tinggal di ibu kota Caracas. Menurut juru bicara Kemlu RI, KBRI di Caracas masih beroperasi seperti biasa.
Pada Rabu (23/1), Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan mengharuskan semua pegawai kedutaan besar AS meninggalkan negara itu dalam waktu 72 jam.