Indonesia Serukan Politik yang Demokratis dan Transparan di Venezuela

Nathania Riris Michico
Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah memegang bendera Venezuela yang robek saat demonstrasi di Caracas. (Foto: Juan Barreto/AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyampaikan keprihatinan dengan perkembangan situasi di Venezuela. Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi.

“Dengan tetap menghormati kedaulatan dan tanpa bermaksud mencampuri urusan dalam negeri Venezuela, penting agar suara rakyat Venezuela didengar," demikian pernyataan Kemlu RI, sebagaimana diterima VOA, Sabtu (26/1/2019).

Indonesia, tegas Kemlu RI, menyerukan dilakukannya proses politik yang demokratis, transparan, dan kredibel di negara Amerika Selatan itu.

Ada sekitar 48 warga negara Indonesia di Venezuela, di mana 33 orang di antaranya tinggal di ibu kota Caracas. Menurut juru bicara Kemlu RI, KBRI di Caracas masih beroperasi seperti biasa.

Pada Rabu (23/1), Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) dan mengharuskan semua pegawai kedutaan besar AS meninggalkan negara itu dalam waktu 72 jam.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Staf KBRI di Peru Zetro Leonardo Ditembak 3 Kali dari Jarak Dekat, Motif Masih Misterius

Nasional
4 bulan lalu

Indonesia Kecam Visi Israel Raya Netanyahu dengan Mencaplok Palestina dan Negara Lain

Internasional
1 tahun lalu

Indonesia Kecam Keras Pengusiran Tim Medis MER-C oleh Israel di RS Kamal Adwan Gaza

Internasional
1 tahun lalu

392 WNI di Iran Selamat dari Serangan Israel, Ini Pernyataan Lengkap Kemlu RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal