WASHINGTON, iNews.id - Anggota parlemen Partai Demokrat Amerika Serikat menghapus bantuan dana 1 miliar dolar atau sekitar Rp14,2 triliun untuk Israel dari rancangan anggaran. Dana itu akan dialihkan untuk program pemerintah AS.
Penghapusan dana itu digulirkan setelah muncul keberatan dari kalangan liberal di DPR AS mengenai pendanaan bagi militer Israel.
Beberapa politisi Demokrat di DPR keberatan dengan ketentuan dalam rancangan anggaran untuk menyediakan dana tambahan sehingga Israel bisa mengisi kembali sistem rudal pertahanan Iron Dome yang pada Mei lalu digunakan dalam perang dengan Hamas. Perusahaan pertahanan AS Raytheon memproduksi komponen Iron Dome.
DPR sedang memperdebatkan rancangan anggaran untuk mendanai pemerintahan federal hingga 3 Desember serta menaikkan batas pinjaman negara.
Perselisihan ini memaksa penundaan pembahasan sebelum para pemimpin komisi anggaran berjanji pendanaan untuk sistem rudal pertahanan Israel akan dimasukkan dalam anggaran pengeluaran pertahanan akhir tahun ini. Itu bisa memicu perselisihan lain mengenai bantuan militer untuk Israel.
Politikus Demokrat Jamaal Bowman mengatakan anggota DPR tidak diberi cukup waktu untuk mempertimbangkan masalah tersebut.
"Masalahnya adalah kepemimpinan hanya akan melempar sesuatu ke meja kami, memberi kami waktu sekitar 5 menit untuk memutuskan apa yang harus dilakukan kemudian mencoba melanjutkannya," kata Bowman, dikutip dari Reuters, Rabu (22/9/2021).