NEW DELHI, iNews.id - India menerima kiriman rudal sistem pertahanan S-400 dari Rusia meski Amerika Serikat mengancam akan menjatuhkan sanksi. AS juga mendesak India untuk menghentikan atau membatasi kerja sama dengan Rusia termasuk membeli minyak dan gas.
Kontrak pembelian rudal S-400 kedua negara sudah disepakati jauh sebelum invasi ke Ukraina. Namun pejabat India menegaskan pengiriman rudal pertahanan S-400 akan terus berlanjut meskipun ada desakan dari AS dan negara Barat.
Seorang pejabat senior mengatakan kepada India Today, rudal S-400 telah tiba melalui jalur udara dan laut lalu dikerahkan ke lokasi yang ditentukan. Bahkan S-400 India sudah siap digunakan.
“Kami terus menerima kiriman tanpa penundaan atau masalah. Kiriman terbaru dari mesin yang dirombak diterima beberapa hari lalu meskipun perang (di Ukraina),” kata seorang pejabat India.
Pembelian S-400 bertentangan dengan UU Countering American Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) Tahun 2017. UU ini disahkan sebagai respons atas tuduhan campur tangan Rusia dalam pilpres AS 2016. Meski demikian sejauh ini AS belum menerapkan UU tersebut terhadap India dengan tetap berdialog.