RIYADH, iNews.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memperingatkan seluruh jemaah, baik dalam maupun luar negeri, untuk selalu membawa kartu identitas. Ini berlaku selama musim haji, sejak jemaah tiba sampai pulang ke negara masing-masing.
Pihak berwenang Saudi menjelaskan, kartu identitas tersebut akan membantu petugas untuk mengetahui mana jamaah haji yang terdaftar dan tidak.
Dalam pernyataan di media sosial X, kementerian menyebut kartu identitas mencantumkan informasi, yakni: nama pemimpin rombongan jemaah, perusahaan penyedia jasa yang terafiliasi dengan jemaah, pemondokan selama di Makkah, dan berbagai informasi pribadi mengenai jamaah.
"Kartu ini wajib dan harus dibawa selama pelaksanaan haji," bunyi pernyataan, dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
Kepolisian Arab Saudi juga memperketat pemeriksaan di pintu masuk Kota Makkah. Jemaah hanya boleh menggunakan visa haji, bukan yang lain. Petugas memeriksa setiap orang yang akan masuk ke Kota Makkah, termasuk bus rombongan petugas haji asal Indonesia. Polisi memeriksa visa setiap petugas haji.