Inggris Bakal Gunakan Alat Kontrasepsi untuk Kendalikan Populasi Tupai 

Djairan
Inggris akan kendalikan populasi tupai abu-abu menggunakan alat kontrasepsi (Foto: BBC)

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris mendukung penggunaan kontrasepsi oral terhadap tupai abu-abu. Langkah yang terdengar aneh itu bertujuan untuk mengendalikan populasi hewan pengerat tersebut.

Menteri lingkungan Inggris Lord Goldsmith mengatakan, kerusakan diakibatkan perilaku tupai abu-abu dan spesies hewan invasif lainnya terhadap hutan menyebabkan kerugian ekonomi hingga 1,8 miliar poundsterling atau sekitar Rp34,8 triliun per tahun.

Rencana tak biasa itu dilakukan dengan memancing tupai abu-abu masuk ke kotak makan berisi selai hazelnut, lalu akan dibubuhi kontrasepsi oral untuk hewan.

Lord Goldsmith mengatakan, kerusakan akibat perilaku tupai juga mengancam keefektifan upaya pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim dengan menanam pohon di puluhan ribu hektare hutan baru.

"Kami berharap, kemajuan dalam ilmu pengetahuan dapat membantu alam untuk berkembang dengan aman, termasuk melalui pengendalian spesies hewan invasif secara manusiawi," ujar Departemen Lingkungan, Pangan, dan Urusan Perdesaan (Defra), dikutip dari BBC Rabu (27/1/2021).

Kemitraan organisasi konservasi dan kehutanan atau UK Squirrel Accord (UKSA) merupakan otoritas yang berada di balik rencana tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Indonesia Pulangkan 2 Napi Inggris, Tukar Predator Seks Reynhard Sinaga?

Nasional
6 hari lalu

Pemerintah RI Sepakat Pulangkan 2 Napi Inggris ke Negara Asalnya, Ada Terpidana Mati

Internasional
10 hari lalu

Nah, Fans Klub Sepak Bola Israel Maccabi Tel Aviv Dilarang Nonton Laga versus Aston Villa

Buletin
13 hari lalu

Kayu Hasil Pembalakan Liar Mentawai Senilai Rp230 Miliar Disita di Gresik, Hutan 730 Hektare Nyaris Ludes

Nasional
13 hari lalu

Satgas PKH Sita 4.610 Meter Kubik Kayu Hasil Illegal Logging, Kerugian Negara Rp230 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal