LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris bersuara atas rencana Pemerintah Israel untuk membangun permukiman Yahudi baru di Tepi Barat, Palestina.
Dalam pernyataannya, menteri untuk urusan Timur Tengah, Alistair Burt, menyesalkan Israel terus saja membuat kebijakan yang memicu kecaman internasional.
"Pengumuman kemarin terkait rencana pembangunan lebih dari 1.000 rumah di Tepi Barat dan penawaran pada pekan lalu terkait pembangunan 1.100 unit lainnya, itu meneruskan kebijakan yang dikecam secara internasional," kata Burt, dalam pernyataannya, Kamis (23/8/2018), sebagaimana dikutip dari The Middle East Monitor.
"Inggris pun menyampaikan kecaman hari ini," kata dia lagi.
Burt menegaskan, pembangunan permukiman Yahudi itu ilegal di bawah hukum internasional. Hal ini yang juga menjadi penghalang terwujudnya perdamaian Israel-Palestina di bawah konsep solusi dua negara.
"Saya menyerukan kepada Israel untuk menghentikan tindakan kontraproduktif seperti itu, dan bagi semua pihak untuk berkomitmen untuk berupaya lebih lanjut mengurangi ketegangan saat ini dan menciptakan lingkungan kondusif untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi," kata Burt.