Inggris: Persekusi Umat Kristiani di Dunia Hampir Seperti Genosida

Nathania Riris Michico
Gadis remaja Kristen Suriah menghadiri misa Jumat Agung di gereja Perawan Suci di Kota Qamishli, saat perayaan Paskah. (FOTO: DELIL SOULEIMAN / AFP)

Penelitian tersebut juga menemukan fakta, kekristenan menghadapi penghancuran di sejumlah wilayah di Timur Tengah. Kajian itu mengingatkan bahwa kekristenan berpotensi hilang di beberapa kawasan dunia.

Para peneliti merujuk jumlah umat Kristiani di Palestina yang kurang dari 1,5 persen populasi dan yang anjlok dari 1,5 juta orang pada 2003 menjadi 120.000 umat di Irak.

"Bukti yang ada menunjukkan, bukan hanya sebaran geografis persekusi anti-umat Kristiani, tapi juga kekejaman yang meningkat," tulis Uskup Philip Mounstephen, seperti dilaporkan BBC, Selasa (7/5/2019).

"Di beberapa kawasan, tingkat persekusi dapat dikatakan nyaris mencapai standar internasional untuk definisi genosida yang diadopsi Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Mounstephen.

Sehari setelah natal 2018, Kementerian Luar Negeri Inggris meminta kajian itu dilakukan di tengah protes atas perlakuan terhadap Asia Bibi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Kasus Intoleransi Pembubaran Ibadah Rumah Doa di Padang, Ini Respons PKUB Kemenag

Nasional
5 bulan lalu

Cerita Korban Intoleransi di Sukabumi: Mobil Digedor-gedor hingga Dilempar Batu

Nasional
5 bulan lalu

Viral Aksi Intoleransi di Sukabumi, Umat Kristen Digeruduk Massa hingga Salib Dirusak

Internasional
8 bulan lalu

Mobil Seruduk Kerumunan Jemaat Prosesi Jumat Agung, 2 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal