Inggris: Persekusi Umat Kristiani di Dunia Hampir Seperti Genosida

Nathania Riris Michico
Gadis remaja Kristen Suriah menghadiri misa Jumat Agung di gereja Perawan Suci di Kota Qamishli, saat perayaan Paskah. (FOTO: DELIL SOULEIMAN / AFP)

Bibi merupakan perempuan penganut Kristiani di Pakistan yang menerima ancaman pembunuhan atas tudingan penodaan agama.

Kajian ini terbit setelah setidaknya 250 orang meninggal pada serangan di sejumlah gereja dan hotel di Pakistan pada Minggu Paskah, April lalu.

Selain korban tewas, sekitar 500 orang luka-luka akibat kejadian tersebut.

Menurut Menlu Inggris Jeremy Hunt, banyak pemerintahan 'abai' terhadap persekusi ini. Dia berujar, serangan di Sri Lanka dan kajian tersebut 'membuka mata setiap orang'.

"Saya rasa ada kekhawatiran yang salah tempat, bahwa bagaimanapun, penjajah akan selalu bicara tentang agama yang dikaitkan dengan kekuatan kolonial, bukan negara yang mereka hendak taklukkan,' ujar Hunt.

"Itulah yang barangkali menciptakan keanehan saat membicarakan persoalan ini. Peran misionaris selalu kontroversial dan membuat orang menghindar untuk mendiskusikannya."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Kasus Intoleransi Pembubaran Ibadah Rumah Doa di Padang, Ini Respons PKUB Kemenag

Nasional
5 bulan lalu

Cerita Korban Intoleransi di Sukabumi: Mobil Digedor-gedor hingga Dilempar Batu

Nasional
5 bulan lalu

Viral Aksi Intoleransi di Sukabumi, Umat Kristen Digeruduk Massa hingga Salib Dirusak

Internasional
8 bulan lalu

Mobil Seruduk Kerumunan Jemaat Prosesi Jumat Agung, 2 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal