Inggris, Prancis dan Jerman: Penyelidikan Khashoggi Harus Kredibel

Nathania Riris Michico
Jamal Khashoggi menghilang sejak memasuki konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober. (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Inggris, Prancis, dan Jerman mendesak penyelidikan atas kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi dilakukan secara tranparan dan kredibel.

Dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Jeremy Hunt, Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian, dan Menlu Jerman Heiko Maas Jerman menyatakan, siapa pun yang bertanggung jawab atas hilangnya jurnalis Saudi tersebut harus bertanggung jawab.

Khashoggi, yang merupakan kontributor The Washington Post, menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober untuk mengurus dokumen resmi untuk pernikahannya yang akan datang.

"Membela kebebasan berekspresi dan pers bebas dan memastikan perlindungan jurnalis adalah prioritas utama bagi Jerman, Inggris, dan Prancis," demikian isi pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kantor Luar Negeri di London, seperti dilaporkan AFP, Senin (15/10/2018).

"Dalam semangat ini, cahaya harus dipancarkan pada kasus hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi."

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan

Internasional
4 jam lalu

Aljazair Sahkan UU Sebut Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Tuntut Ganti Rugi

Internasional
2 hari lalu

Pesawat Jet Pribadi Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Ini Dugaan Penyebabnya

Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal