Inggris: Rusia Akan Membayar Mahal Jika Pakai Senjata Kimia

Nathania Riris Michico
Menteri Luasr Negeri Inggris Jeremy Hunt. (Foto:

LONDON, iNews.id - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengancam Rusia dengan konsekuensi serius jika negara itu menggunakan senjata kimia. Ancaman itu dilayangkan meski Rusia terbukti sudah menghancurkan gudang senjata kimianya, fakta yang dikonfirmasi oleh pengawas internasional setahun lalu.

"Di bawah konservatif, Inggris memiliki pesan sederhana untuk Kremlin, jika Anda mencoba mengintimidasi negara ini, jika Anda menggunakan senjata kimia, jika Anda tidak bermain sesuai aturan internasional, harganya akan selalu sangat mahal," kata Hunt, seperti dilaporkan Sputnik, Senin (1/10/2018).

Pada 4 Maret, mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah bangku di pusat perbelanjaan di Salisbury, Inggris. Hal itu mendorong Inggris menuduh Rusia meracuni Skripal dengan zat kimia pelumpuh saraf, Novichok.

Novichok merupakan zat beracun pelumpuh saraf kelas militer yang dikembangkan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin. Laboratorium Porton Down Inggris menyatakan, belum dapat dibuktikan apakah zat kimia tersebut digunakan atau dibuat oleh Rusia dalam serangan tersebut.

Rusia berulang kali membantah semua tuduhan Inggris. Rusia juga menekankan tetap berkomitmen dengan Konvensi Senjata Kimia (CWC).

Skripal dan Yulia ditemukan tak sadarkan diri di bangku di Salisbury. Setelah kritis selama beberapa bulan, nyawa Skripal dapat diselamatkan dan saat ini sudah keluar rumah sakit.

Putrinya lebih beruntung karena keluar dari rumah sakit Salisbury lebih cepat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
2 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
2 hari lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal