Inggris Setop Ketergantungan pada Alat Medis China

Ahmad Islamy Jamil
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menginstruksikan para pegawai negeri sipilnya untuk mengakhiri ketergantungan Inggris pada alat-alat medis vital dan impor kebutuhan strategis lainnya dari China, sehubungan dengan wabah virus corona (Covid-19). Pengumuman sang perdana menteri seperti dilaporkan surat kabar The Times, Jumat (22/5/2020) ini.

Dilansir Reuters, rencana yang diumumkan Johnson—yang diberi kode “Project Defend”—termasuk mengidentifikasi kerentanan ekonomi Inggris terhadap negara asing yang berpotensi membahayakan keamanan nasional. Surat kabar itu melaporkan, implementasi dari instruksi perdana menteri itu akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.

Dua kelompok kerja telah dibentuk sebagai bagian dari kebijakan itu. Satu sumber mengatakan kepada The Times, proyek tersebut bertujuan mendiversifikasi jalur pasokan produk-produk nonpangan, agar tidak lagi bergantung pada negara-negara tertentu.

PM Johnson mengatakan kepada para anggota parlemen, dia akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi basis teknologi Inggris. Untuk itu, pemerintah akan terus meninjau kemampuan dan sumber daya dalam negeri untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan.

Instruksi Johnson kali ini muncul di saat kecaman internasional terhadap Beijing meningkat atas penanganan wabah virus corona yang pertama kali muncul di China, akhir tahun lalu, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia seperti sekarang. Amerika Serikat, salah satu sekutu dekat Inggris, menjadi negara yang paling gencar mengecam negeri tirai bambu itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal