AS Gelontorkan Rp17,8 Triliun untuk Uji Klinis Vaksin Corona Buatan Inggris

Ahmad Islamy Jamil
Penelitian vaksin di laboratorium (ilustrasi). (Foto: AFP)

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat menggelontorkan dana 1,2 miliar dolar AS (setara Rp17,8 triliun pada kurs hari ini) untuk memperoleh akses awal ke 300 juta dosis vaksin Covid-19 eksperimental yang sedang diuji di Inggris. Vaksin itu dikembangkan oleh Institut Jenner di Universitas Oxford dan dilisensikan kepada produsen obat Inggris, AstraZeneca.

Vaksin uji coba itu diharapkan bisa sampai di AS pada awal Oktober, walaupun nanti dosis itu hanya disimpan sampai para peneliti menyelesaikan uji klinis dan memastikan vaksin itu aman dan efektif dalam melindungi manusia dari infeksi Covid-19.

Dilansir USA Today, vaksin AstraZeneca masih dalam uji klinis awal dan sedang diuji keamanannya, apakah menghasilkan antibodi terhadap SARS-CoV-2 (virus corona yang menyebabkan Covid-19). Uji klinis bertujuan untuk mengetahui apakah vaksin itu mampu melindungi orang yang diimunisasi agar tidak terinfeksi virus.

Uji klinis tahap pertama pada sejumlah sukarelawan dimulai di Inggris pada 23 April lalu. Sementara, studi klinis tahap ketiga akan dimulai pada musim panas ini di Inggris dan Amerika Serikat. Sekitar 30.000 sukarelawan akan turut berpartisipasi dalam uji klinis fase ketiga tersebut, menurut Departemen Kesehatan AS.

Perjanjian kerja sama pengembangan vaksin tersebut berlangsung antara AstraZeneca dan Badan Penelitian dan Pengembangan Lanjutan Biomedis AS (BARDA). Dalam klausulnya, BARDA akan membayar hingga 1,2 miliar dolar AS untuk mendukung studi klinis, manufaktur, dan pengembangan lanjutan vaksin.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Prabowo Puji Peran AS Bantu Mediasi Konflik Thailand-Kamboja di KTT ASEAN

Nasional
9 jam lalu

Prabowo: Amerika Bantu Bangun ASEAN yang Kuat dan Terhubung

Internasional
2 hari lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
1 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal