Inggris Tak Akan Setop Ekspor Senjata ke Israel sekalipun Pasukan Zionis Invasi Rafah

Ahmad Islamy Jamil
Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Inggris tampaknya tak akan menyetop ekspor senjata ke Israel sekalipun militer zionis melancarkan invasi darat Rafah, Jalur Gaza. Alasannya, kebijakan semacam itu dapat memperkuat Hamas, kelompok pejuang Palestina yang dianggap musuh oleh Israel dan juga Inggris. 

Pandangan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, pada akhir pekan. Politikus Partai Konservatif itu mengatakan, dia tidak mendukung operasi Israel di Rafah lantaran tidak adanya rencana untuk melindungi ratusan ribu warga sipil yang berlindung di kota perbatasan selatan Jalur Gaza tersebut. 

Namun, Inggris menurutnya berada dalam posisi yang sangat berbeda dengan Amerika Serikat dalam hal penyediaan senjata kepada Israel. Dia mencatat, Inggris hanya memasok kurang dari 1 persen dari total senjata Israel. Ekspor senjata oleh London ke negara Yahudi itu pun diklaimnya sudah dikontrol melalui sistem perizinan yang ketat. 

"Jika kami mau, kami dapat membuat semacam pesan politik dan mengatakan kami akan mengambil langkah politik tersebut," kata Cameron kepada wartawan BBC, Laura Kuenssberg, Minggu (12/5/2024). 

"Terakhir kali saya didesak melakukan itu (menghentikan ekspor senjata ke Israel), hanya beberapa hari kemudian terjadi serangan brutal Iran terhadap Israel, termasuk 140 rudal jelajah," dalihnya. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
2 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Film
2 hari lalu

3 Film Bertema Palestina Lolos Piala Oscar 2026, Ini Judulnya!

Internasional
2 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal