BANGKOK, iNews.id – Seorang turis asal Inggris berada dalam masalah besar usai dituduh mengunggah ulasan negatif palsu tentang sebuah restoran di Phuket, Thailand. Dia diduga melakukannya karena ingin membalas dendam dengan restoran itu.
Laman The Metro melaporkan, turis tersebut diketahui bernama Alexander, berusia 21 tahun. Masalahnya bermula tatkala laki-laki itu mencoba untuk mengakses area restoran tersebut sebagai jalan pintas menuju kediamannya. Akan tetapi, dia malah ditolak masuk karena bukan pelanggan.
Karena sakit hati, Alexander diduga meminta teman-temannya untuk membanjiri restoran tersebut dengan ulasan yang buruk dan memberikan rating satu bintang (dari lima bintang). Aktivitas tersebut menyebabkan peringkat restoran itu turun dari yang tadinya mencapai 4,8 menjadi 3,1 bintang saja.
Pemilik restoran, yang merasa kesal dengan masuknya ulasan negatif yang secara tiba-tiba itu dan potensi dampaknya terhadap bisnisnya, kemudian membuat pengaduan ke polisi. Beberapa waktu setelah itu, Alexander pun ditangkap oleh aparat Biro Investigasi Pusat Thailand.
Turis Inggris itu ditangkap di apartemen barunya di Bangkok. Surat perintah penangkapan, yang dikeluarkan pada Agustus lalu, menyebutkan bahwa Alexander telah melakukan kejahatan karena memasukkan data komputer palsu yang mungkin menyebabkan kerugian pada masyarakat umum.