Inggris Tuding Rusia Mata-matai Mantan Agen 5 Tahun Sebelum Diracuni

Anton Suhartono
Polisi Inggris memeriksa lokasi serangan terhadap Skripal dan Yulia (Foto: BBC)

LONDON, iNews.id – Penasihat Keamanan Nasional Inggris Mark Sedwill mengatakan, Rusia sudah memantau mantan agen ganda Sergei Skripal dan anaknya, Yulia, sebelum meracuni mereka menggunakan senjata kimia Novichok pada 4 Maret.

Tak tanggung-tanggung, kata Sedwil, agen intelijen Rusia memantau Skripal dan Yulia selama 5 tahun. Hal itu setidaknya diketahui dari email Yulia.

Dalam surat yang disampaikan Sedwill kepada Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, diungkap, email Yulia sudah menjadi target pengawasan tim ahli siber intelijen militer Rusia, GRU.

"Kemungkinan besar bahwa agen intelijen Rusia memantau beberapa pembelot sebagai target usaha pembunuhan," demikian isi surat yang dipublikasikan oleh pemerintah, dikutip dari Reuters, Jumat (13/4/2018).

Akibat serangan itu, Skripal dan Yulia tak sadarkan diri di bangku pusat perbelanjaan di Salisbury pada 4 Maret 2018. Mereka dirawat di rumah sakit distrik Salisbury sejak itu. Namun Yulia sudah keluar rumah sakit pada awal pekan ini dan dalam pengawalan ketat. Sedangkan Skripal masih dirawat, namun kondisinya sudah stabil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal