Wakil Kepala Medis Inggris, Profesor Jonathan Van-Tam mengatakan, Inggris memimpin uji coba terbesar di dunia untuk menemukan pengobatan Covid-19, dengan lebih dari 7.000 orang sejauh ini terlibat dalam uji coba berbagai obat-obatan. “Kami berharap dapat menambahkan plasma konvalasen ke daftar (metode pengobatan yang teruji) ini segera,” ujarnya.
“Plasma konvalesen telah digunakan sebagai pengobatan efektif untuk infeksi yang muncul pada masa lalu, dan langkah maju ini mendukung prosedur kami, yang didukung sains, untuk melawan virus ini,” tuturnya.
Untuk memperoleh plasma konvalesen tersebut, NHS menghubungi para pasien yang telah sembuh dari Covid-19 di Inggris dan berpotensi menjadi donor. Selanjutnya, darah diambil dari salah satu lengan donor itu dan diedarkan melalui mesin yang memisahkan plasma.
Kemudian, darah tadi dikembalikan lagi ke donor. Proses itu memakan waktu sekitar 45 menit dan mampu menghasilkan dua unit plasma per donasi, yang juga dapat dibekukan dan disimpan dulu untuk kebutuhan nantinya.