Ingin Bantu Ukraina, Puluhan Pria Jepang Daftar Jadi Anggota Legiun Internasional 

Umaya Khusniah
Helikopter Rusia membombardir bandara dekat Kiev, Ukraina. (Foto/newsnpr.org)

TOKYO, iNews.id - Puluhan pria di Jepang mendaftar sebagai relawan untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Sebagian besar dari mereka memiliki pengalaman berperang dan bela diri. 

Sebanyak 70 pria Jepang mendaftar agar dapat bergabung dengan 'legiun internasional' Ukraina. Sebanyak 50 di antaranya merupakan mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang. Dua yang lain merupakan veteran Legiun Asing Prancis. 

Salah satu dari relawan itu ingin bergabung dengan legiun internasional bernama Keiichi Kurogi (39) yang merupakan seorang pekerja kantoran. Dia mengaku menelpon Kedutaan Ukraina pada Senin (28/2/2022) setelah melihat permintaan relawan di Twitter. 

"Ketika saya melihat gambar pria dan wanita tua di Ukraina memegang senjata dan pergi ke depan, saya merasa saya harus menggantikan mereka," katanya.

Sayangnya, permintaan dia ditolak oleh Kedutaan Ukraina. Pasalnya, legiun internasional mengharuskan anggotanya memiliki pengalaman militer. 

"Saya dari generasi yang tidak tahu perang sama sekali. Bukannya saya ingin pergi berperang, tapi saya lebih suka pergi daripada melihat anak-anak dipaksa membawa senjata," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
2 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Internasional
4 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
4 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal