Ingin Israel Terus Perang di Gaza, Menteri Radikal Smotrich Tolak Damai dengan Hamas

Anton Suhartono
Bezalel Smotrich mengecam kesepakatan gencatan senjata negaranya dengan Hamas (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengecam kesepakatan gencatan senjata negaranya dengan Hamas. Dia menyebut kesepakatan itu buruk dan berbahaya bagi keamanan nasional Israel.

Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/1/2025). Meski demikian kesepakatan itu baru berlaku efektif pada Minggu (19/1/2025).

"Syarat yang jelas bagi kita untuk tetap berada di pemerintahan adalah kepastian mutlak untuk kembali berperang," kata menteri sayap kanan radikal itu, seperti dikutip oleh media Israel.

Dia mengklaim perang harus dilanjutkan demi meraih kemenangan penuh atas Hamas. 

Dalam pernyataan lain di media sosial X, Smotrich mengatakan kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa menimbulkan masalah baru, yakni perpecahan di dalam negeri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Soccer
5 jam lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
16 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal