WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu para pejabat Israel untuk menunda serangan darat di Gaza. Tujuannya, agar AS bisa bernegosiasi agar semakin banyak tawanan dibebaskan Hamas.
Melansir dari Associated Press, Selasa (24/10/2023), pernyataan dari pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya menyebut tidak jelas seberapa besar kemungkinan permintaan itu akan direspons Israel.
Pejabat tersebut mencatat bahwa bantuan Qatar dalam mediasi dengan Hamas mampu memenangkan pembebasan dua tawanan, Judith dan Natalie Raanan.
Pejabat itu mengatakan bahwa mengatur pembebasan Raanan membutuhkan waktu lebih lama dari yang disadari orang-orang.
Sementara itu, Militer Irak akan memburu para ISIS yang memperkeruh situasi konflik Israel-Hamas. Para militan melakukan serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak.