Dengan keputusan ini, pria bernama lengkap Andrew Mountbatten Windsor tidak lagi berhak menyandang gelar “Pangeran” atau kehormatan kebangsawanan lainnya. Dia juga diwajibkan meninggalkan Royal Lodge, kediaman kerajaan yang telah ditinggalinya selama bertahun-tahun, dan berpindah ke rumah pribadi tanpa fasilitas kerajaan.
Keputusan Raja Charles ini merupakan langkah paling drastis terhadap anggota keluarga kerajaan Inggris sejak 1919, ketika Pangeran Ernest Augustus dicabut gelarnya karena berpihak pada Jerman dalam Perang Dunia I.
Pangeran Andrew sebelumnya telah mundur dari seluruh tugas resmi kerajaan sejak 2019, tak lama setelah wawancara kontroversialnya dengan BBC yang dianggap memperburuk citra istana. Kini, dengan pencabutan gelar dan pengusiran dari kediaman kerajaan, masa depan Andrew di lingkar monarki resmi berakhir.
Raja Charles, dengan keputusan ini, mengirimkan pesan tegas bahwa monarki Inggris tidak akan mentoleransi perilaku yang mencoreng kehormatan dan kepercayaan publik, bahkan jika pelakunya adalah adiknya sendiri.