Rashid terluka parah dalam serangan teror tersebut. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi kematiannya. Dia disebut sebagai pahlawan.
Saudara Rashid, Khurshid Alam, mengatakan bangga dengan apa yang dilakukan adiknya.
"Dia adalah seorang pemberani. Saya mendengar dari beberapa orang di sana, ada saksi mata. Mereka mengatakan dia menyelamatkan beberapa orang karena mencoba menghentikan pelaku," kata Alam, kepada BBC.
"Ini sangat sulit bagi kami. Dia dianggap pahlawan dan kami bangga, tapi ini juga musibah. Rasanya seperti kehilangan anggota tubuh."