Ini Daftar Pelanggaran AS Serang Fasilitas Nuklir Iran versi Pakar PBB

Anton Suhartono
Para pakar PBB mengutuk serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran (Foto: Maxar via AP)

NEW YORK, iNews.id - Para pakar PBB mengutuk serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. Serangan AS berlangsung pada Minggu (22/6/2025), sementara kecaman disampaikan para pakar PBB pada Kamis (26/6/2025) setelah melakukan kajian mendalam.

"Serangan-serangan ini melanggar aturan paling mendasar dari tatanan dunia sejak 1945, (yaitu) larangan penggunaan kekuatan militer secara agresif, kewajiban untuk menghormati kedaulatan, dan tidak melakukan intervensi secara paksa terhadap negara lain," kata para pakar dalam pernyataan bersama, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (27/6/2025).

Para pakar melanjutkan, serangan AS terhadap Iran juga mengancam hak asasi manusia (HAM) secara serius, termasuk hak untuk hidup, mendapat keamanan pribadi, kesehatan, lingkungan yang bersih, serta penentuan nasib sendiri rakyat Iran.

Mereka mendesak semua pihak untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan lebih lanjut dan tetap berkomitmen pada penyelesaian sengketa internasional secara damai sesuai dengan Piagam PBB, termasuk melalui kerangka Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Terakhir, para pakar mendesak semua pihak untuk menghormati HAM semua orang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
46 menit lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
1 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
2 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal