LONDON, iNews.id - Pangeran Andrew resmi kehilangan seluruh gelar dan penghargaan kebangsawanan yang selama ini melekat padanya. Keputusan tegas Raja Charles III itu menjadi babak paling kelam dalam kehidupan adiknya, sekaligus menandai berakhirnya status Andrew sebagai bagian dari lingkar resmi kerajaan Inggris.
Pencopotan gelar ini diumumkan Istana Buckingham pada Kamis (30/10/2025), setelah Raja Charles menilai Andrew telah melakukan “kesalahan penilaian serius” terkait hubungan lamanya dengan predator seks mendiang Jeffrey Epstein.
Untuk pertama kalinya sejak lahir, Andrew kehilangan hak menggunakan gelar “Pangeran”. Dia kini tidak lagi berstatus His Royal Highness (Yang Mulia), gelar kehormatan yang diwariskan langsung dari ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II.
Pencopotan ini berarti Andrew kini hanya dikenal dengan nama pribadinya tanpa embel-embel kebangsawanan.
Gelar Duke of York merupakan gelar kebangsawanan tertinggi yang diberikan kepadanya saat menikah dengan Sarah Ferguson pada 1986. Namun tekanan publik yang meningkat sejak skandal Epstein mencuat membuat Andrew menyerahkan gelar ini secara sukarela pada awal Oktober 2025, sebelum akhirnya dicabut sepenuhnya oleh Raja Charles.
Sebagai bagian dari gelar tradisional yang diberikan pada bangsawan senior, Andrew juga menyandang gelar Earl of Inverness, yang melambangkan koneksi keluarga kerajaan dengan Skotlandia.
Kini, gelar tersebut ikut dicabut sebagai bagian dari keputusan Raja Charles yang bersifat menyeluruh.
Gelar Baron Killyleagh diberikan bersamaan dengan pengangkatannya sebagai Duke of York pada 1986. Gelar ini melambangkan hubungan simbolik antara kerajaan Inggris dan Irlandia Utara.
Dengan keputusan baru, gelar itu juga resmi dihapus dari daftar kebangsawanan Andrew.
Salah satu penghargaan paling prestisius di Inggris, Order of the Garter, juga ikut dicabut.
Didirikan oleh Raja Edward III pada abad ke-14, penghargaan ini hanya diberikan kepada segelintir orang yang dianggap berjasa besar bagi monarki. Kehilangan gelar ini menandai jatuhnya reputasi Andrew di mata bangsawan Inggris.
Andrew juga kehilangan statusnya sebagai Knight Grand Cross dari Royal Victorian Order, sebuah penghargaan yang diberikan langsung oleh raja untuk menghormati pengabdian pribadi kepada monarki.
Pencopotan ini dianggap sebagai langkah simbolik Raja Charles untuk menegaskan bahwa kedekatan pribadi tidak bisa menghapus konsekuensi moral.
Meski tak disebutkan secara rinci dalam pernyataan terbaru, seluruh jabatan kehormatan militer yang dulu diemban Andrew, termasuk di Royal Navy dan Royal Air Force, sebelumnya sudah ditangguhkan sejak 2022 dan kini resmi dihapus dari daftar resmi istana.