Covid-19 varian baru yang diidentifikasi di tenggara Inggris pada Desember 2020, dianggap lebih mudah menular. Galur baru itu juga dapat dikaitkan dengan tingkat kematian pasien yang lebih tinggi di Inggris, meskipun data yang menunjukkan peningkatan angka kematian itu belum cukup kuat.