Ini Isi Surat Iran untuk PBB terkait Upaya Pembunuhan Pemimpin Khamenei oleh Israel dan AS

Anton Suhartono
Iran mengajukan protes kepada PBB menyusul narasi pembunuhan Ayatollah Ali Khamenei oleh AS dan Israel (Foto: AP)

TEHERAN, iNews.id - Pemerintah Iran mengajukan protes resmi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah munculnya ancaman terbuka dari Amerika Serikat dan Israel terhadap Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei

Dalam surat yang dikirim kepada Sekjen PBB dan para pejabat lainnya, Iran mengecam keras pernyataan tokoh-tokoh dari dua negara tersebut yang dianggap sebagai bentuk hasutan terhadap pembunuhan seorang kepala negara.

Surat tersebut dikirim oleh Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, kepada Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Keamanan PBB Carolyn Rodrigues Birkett dari Guyana, dan Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang. Isinya menegaskan bahwa ancaman terhadap Khamenei merupakan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, khususnya Pasal 2 (4), yang melarang ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap kedaulatan dan integritas politik suatu negara.

Langgar Piagam dan Prinsip Hukum Internasional

"Ancaman sembrono dan disengaja terhadap Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran merupakan pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional yang sudah mapan," kata Iravani, dalam suratnya, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (28/6/2025).

Ia menambahkan, tindakan tersebut juga bertentangan dengan prinsip imunitas kepala negara dan merupakan bentuk provokasi yang bisa dikategorikan sebagai hasutan terhadap terorisme negara.

Desakan Iran kepada PBB

  • Iran melalui surat tersebut mendesak PBB untuk:
  • Mengutuk secara resmi ancaman yang dilontarkan oleh AS dan Israel terhadap Khamenei.
  • Mengambil langkah konkret guna memastikan akuntabilitas atas retorika yang dianggap melanggar hukum internasional.
  • Menjaga norma dan prinsip dasar PBB, termasuk larangan terhadap ancaman pembunuhan terhadap pemimpin negara berdaulat.

Selain surat resmi, Misi Tetap Iran untuk PBB juga menyampaikan pesan melalui platform X (dahulu Twitter), menyerukan agar para pejabat tinggi PBB menjalankan tanggung jawab hukum mereka dalam menghadapi "retorika kriminal dan provokatif" dari pejabat AS dan Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
2 jam lalu

Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?

Internasional
2 jam lalu

Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
4 jam lalu

Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Internasional
4 jam lalu

Uni Emirat Arab Tak Akan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal