Latar Belakang Ketegangan
Pernyataan ancaman terhadap Khamenei bermula dari reaksi Presiden AS Donald Trump di media sosial Truth Social. Menanggapi pidato Khamenei yang menyatakan Iran menang atas Israel dan AS dalam perang 12 hari, Trump menulis bahwa ia tahu lokasi persembunyian Khamenei, namun memilih untuk tidak mengizinkan Israel atau militer AS membunuhnya.
“Saya tahu pasti di mana dia bersembunyi dan saya tidak akan membiarkan mereka membunuhnya,” tulis Trump, sembari mengklaim telah menyelamatkan Khamenei dari “kematian yang sangat buruk dan memalukan.”
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga menyinggung kegagalan pembunuhan Khamenei. Ia menyatakan militer Israel tidak berhasil karena Khamenei bersembunyi di dalam bunker, dan menegaskan bahwa Israel mampu melakukan pembunuhan itu tanpa harus menunggu restu dari Washington.
Iran: Dunia Jangan Diam
Iran menilai bahwa diamnya komunitas internasional terhadap ancaman tersebut akan menciptakan preseden berbahaya dan merusak tatanan hubungan internasional berbasis hukum. Dengan mengajukan surat ke PBB, Teheran berharap organisasi dunia itu dapat menunjukkan ketegasan terhadap ancaman yang ditujukan kepada pemimpin sah suatu negara.