Berikut percakapan antara tim penyelam Inggris dengan para korban, seperti dikutip dari The Staits Times, Selasa (3/7/2018):
Penyelam : Angkat tangan kalian.
Korban : Terima kasih (menangis).
Penyelam : Berapa jumlah Anda?
Korban: 13.
Penyelam : 13?
Korban: Iya, iya.
Penyelam : Bagus.
Korban : (Berbicara tapi suaranya tidak jelas)
Penyelam : Tidak, tidak hari ini. Kami hanya berdua. Kami harus menyelam. Kami sudah datang, tidak apa-apa. Akan ada banyak orang yang datang. Kami yang pertama. Banyak orang yang akan datang.
Korban : Kapan?
Penyelam 1: Besok.
Penyelam 2: Tidak, tidak, tidak, hari apa ini?
Penyelam 1: Senin, tapi seminggu... oh, Senin. Anda di sini sudah 10 hari. Anda sangat kuat.
Korban : (Dalam bahasa Thailand) Siapa yang bisa bahasa Inggris, terjemahkan!
Korban 2 : Saya tidak bisa mengejar perkataannya.
Penyelam : Kami akan datang.
Korban : Kami lapar.
Penyelam : Saya tahu, saya tahu, saya paham. Kami akan datang.
Korban 1: (Dalam bahasa Thailand) Mereka akan memotret kita dulu.
Korban 2 : (Dalam bahasa Thailand) Katakan kepada mereka kita lapar.
Korban 1 : Saya sudah bilang, mereka sudah tahu.
Korban : Hari apa Anda akan datang menolong kami?
Penyelam : Kami sudah tiba, kami menyelam ke sini untuk apa... besok. Kami akan menolong besok. Angkatan laut, angkatan laut besok. Dengan makanan, dokter, dan ... Lampu? Anda punya lampu. Kami akan memberi Anda lampu.
Tiba-tiba ada suara seseorang masuk ke air yang ternyata salah seorang korban.
Korban : Naik. Kak, cepat naik.
Penyelam : Kelihatannya menyenangkan
Korban : Saya sangat senang
Penyelam : Kami juga senang
Korban : Terima kasih banyak
Penyelam : Oke
Korban : Dari mana Anda berasal?
Penyelam : Inggris, UK.
Video pun berakhir.