“Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan besar atas nama seluruh tim Norse bahwa kami telah mencapai momen penting bersama dengan pendaratan 787 Dreamliner pertama. Dalam semangat eksplorasi, kami bangga dapat ikut serta dalam misi penting dan unik ini,” kata dia.
“Ini adalah bukti nyata bagi pilot dan awak kami yang sangat terlatih dan terampil, serta pesawat Boeing kami yang canggih,” ujarnya.
Menurut catatan pers, penerbangan tersebut lepas landas dari Oslo pada Senin (13/11/2023) dan berhenti di Cape Town, Afrika Selatan, sebelum memulai perjalanan ke Antarktika yang menantang.
Menurut Norse Atlantic, Boeing 787 Dreamliner mampu melakukan penerbangan pulang pergi dari Cape Town ke Antartika tanpa perlu mengisi bahan bakar, kata Norse Atlantic. Penerbangan tersebut mendarat pada Rabu lalu di “landasan pacu es biru” yang panjangnya mencapai 3.000 meter dan lebar 60 meter.