TEPI BARAT, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan akan menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri yang baru. Mustafa akan menggantikan Mohammed Shtayyeh yang mengundurkan diri bulan lalu bersama pemerintahannya.
Kabar rencana penunjukan Mustafa dilaporkan surat kabar Amerika Serikat (AS) New York Times (NYT), mengutip dua sumber pejabat Palestina, seorang pejabat Uni Eropa, dan satu orang lainnya.
Mustafa bukan orang asing bagi Abbas. Dia merupakan penasihat ekonominya. Dia juga pejabat lama Pemerintah Otoritas Palestina.
Namun sebelum meneken surat keputusan presiden untuk mengangkat Mustafa serta memberikan kewenangan kepadanya membentuk pemerintahan baru, kata seorang sumber, Abbas masih berkonsultasi dengan para pemimpin negara Arab.
Sumber pejabat lain mengatakan, Abbas bisa saja berubah pikiran di tengah jalan.