Pesawat ini didasarkan pada kerangka Il-96-400M dan dikembangkan oleh Ilyushin, produsen pesawat terkemuka. Pesawat ini juga akan berfungsi sebagai pos komando jarak jauh, memungkinkan Presiden untuk memberikan perintah dari ketinggian udara.
Pesawat anti kiamat ini diharapkan menggantikan pesawat sebelumnya yang bernama Ilyushin Il-80. Pesawat baru Rusia ini dilengkapi dengan teknologi yang sangat canggih dan memiliki jangkauan terbang yang luas.
Bahkan, pesawat ini mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara dan berkomunikasi dengan kapal selam yang beroperasi hingga kedalaman 6.000 meter.
Seperti Rusia, Amerika Serikat juga memiliki pesawat yang disebut "anti-kiamat". Menyadari bahwa Vladimir Putin telah memobilisasi pasukan nuklir, Angkatan Udara AS segera menyiapkan dan melaksanakan latihan dengan pesawat anti-bom nuklir di Nebraska pada tanggal 28 Februari 2022.
Pesawat ini merupakan varian Boeing-747 yang telah dimodifikasi menjadi Boeing E-4B. Pesawat tersebut telah menjadi bagian dari armada Amerika Serikat sejak tahun 1970-an dan dikenal dengan sebutan "Nightwatch". Fungsinya adalah sebagai pusat komando bergerak dalam situasi perang nuklir.