Lanskapnya meliputi gletser, pegunungan, danau yang tertutup es, aliran singkat, tanah berpola gersang dan permafrost, bukit pasir, serta sistem daerah aliran sungai.
Ini adalah wilayah di mana kehidupan berada di batas lingkungan yang sangat ekstrem. Lokasinya berada di tengah pegunungan Trans-Antartika yang menjulang tinggi hingga menghalangi es yang mengalir ke laut untuk mencapai Dry Valley.
Pegunungan yang membentang ini menyebabkan terjadinya fenomena angin katabatik, dari puncak-puncak pegunungan menuju ke lembah.
Angin katabatik berkekuatan 320 km/jam (200mph) bertiup dari pedalaman bersama dengan kelembaban yang rendah, hingga menguapkan lapisan air, es, dan salju yang dibawa, sebelum mencapai permukaan lembah.
Dry valley banyak diteliti oleh para ilmuwan untuk mengetahui segala aspek yang ada di sana, termasuk fakta kalau di lembah itu tak pernah turun hujan lebih dari dua juta tahun. Dari penelitian yang dilakukan tersebut, diketahui bahwa kondisi lingkungan Dry valley ternyata mirip daratan planet Mars.