"Iya, tentu saja, dia akan menjadi seseorang yang sangat saya pertimbangkan," kata Trump, saat ditanya host, Sean Hannity, mengenai kemungkinan Abbott sebagai cawapres.
"Jadi dia ada dalam daftar?” tanya Hannity, menegaskan kembali
“Tentu saja,” kata Trump, menegaskan.
Saat didesak siapa lagi yang masuk dalam daftar kandidat kuat cawapres, Trump menyebut nama Senator asal Carolina Selatan yang juga mantan penantangnya dalam pencalonan dari Partai Republik, Tim Scott. Meski demikian Trump tak terlalu memuji Scott dengan menyebutnya sebagai yang baik.
Trump telah mengatongi tujuh nama sebagai cawapresnya. Dia pada bulan lalu mengonfirmasi lima nama lainnya, yakni pengusaha Vivek Ramaswamy, Gubernur Dakota Selatan Kristi Noem, Gubernur Florida Ron DeSantis, anggota DPR dari Florida Byron Donalds, serta mantan anggota DPR asal Hawaii Tulsi Gabbard.
Sementara itu Abbott mengatakan tidak tertarik untuk menjadi cawapres Trump.
“Jelas, pernyataannya sangat bagus. Tapi saya rasa, Anda tahu, saya akan sepenuhnya fokus di Negara Bagian Texas. Saya sudah mengumumkan akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan (gubernur) 2 tahun lagi. Jadi komitmen saya adalah untuk Texas dan saya akan tetap di Texas,” tuturnya.
DeSantis dan Ramaswamy yang mundur dari pencalonan kandidat presiden dari Partai Republik pada Januari lalu juga tak akan menerima tawaran Trump.
Trump merupakan kandidat kuat untuk maju dalam Pilpres AS 2024 setelah memenangkan semua pemilihan pendahuluan Partai Republik. Namun, satu-satunya penantang tersisa, Nikki Haley, menolak mundur dari pencalonan, meskipun terus menerus kalah. Mantan Dubes AS untuk PBB itu tertinggal dari Trump dengan selisih 20 delegasi.