Insiden Serangan di Suriah, Rusia: Tentara AS Berupaya Halangi Patroli Militer Kami

Ahmad Islamy Jamil
Arif Budiwinarto
Tentara Amerika Serikat di Suriah. (foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Rusia angkat suara mengenai insiden penghadangan konvoi kendaraat militer Amerika Serikat di Suriah. Moskow menolak dituding sebagai pihak yang menyebabkan insiden tersebut.

Dewan Keamanan Nasional (NSC) mengklaim dua mobil lapis baja Amerika Serikat dikepung oleh sejumlah kendaraan dan helikopter militer Rusia di wilayah timur laut Suriah, Rabu (26/8/2020) waktu setempat. Insiden itu menyebabkan sejumlah pasukan AS terluka.

Sebuah video bentrokan kedua belah pihak yang dibagikan di Twitter—sepertiny diambil oleh para pengamat dan pihak Rusia sendiri—menunjukkan kendaraan angkut personel dan helikopter Rusia mencoba mengepung kendaraan milik Amerika Serikat. Para anggota militer Kremlin itu kemudian memaksa tentara AS keluar dari daerah itu, dekat Dayrick, Suriah Utara.

Kendaraan-kendaraan militer AS dan Rusia tampak bertabrakan satu sama lain. Pada satu titik yang diduga menjadi pemicu awal bentrokan, salah satu helikopter melayang sangat rendah di atas kendaraan militer Amerika yang terhenti, meledakkannya dengan angin dari propeler.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Ullyot mengatakan keberadaan kendaraan AS di wilayah itu adalah dalam rangka patroli keamanan dari koalisi anti-ISIS. Dia mengatakan, tim patroli meninggalkan daerah itu untuk meredakan situasi.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
53 menit lalu

Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km

Internasional
4 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
5 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur F-18 AS Jatuh di Laut China Selatan saat Jalankan Misi Rutin

Internasional
7 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Mungkin sampai Akhir November, Rekor Terlama Sepanjang Sejarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal