Instruktur Tari Pria Cabuli Murid Laki-Laki di 2 SD

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi anak korban pelecehan seksual. (Foto: Ist.)

SINGAPURA, iNews.id – Seorang instruktur tari pria diduga mencabuli dua murid laki-laki berusia 10 tahun di sekolah dasar (SD) yang berbeda. Aksi bejat itu dilakukan pelaku pada kesempatan terpisah.

Pria Singapura yang kini berusia 41 tahun itu, dituduh melakukan lima tuduhan pencabulan alias pelecehan seksual yang dilakukan antara 2016–2020. Dia diduga sudah kali melecehkan murid laki-laki yang pertama, dan; tiga kali terhadap murid lainnya.

Identitas pria itu, serta informasi tentang sekolah dan para korban, tidak dapat diungkapkan ke publik karena perintah pembungkaman dari pengadilan di Singapura.

Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) menyatakan, izin kerja pelaku sebagai instruktur telah dicabut. Dia tidak lagi terlibat dalam pelatihan tari disekolah mana pun.

“MOE berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman bagi siswa,” ungkap juru bicara Kementerian Pendidikan Singapura kepada The Straits Times, Selasa (9/11/2021).

Menurut MOE, perilaku instruktur tari telah membahayakan keselamatan dan kesejahteraan para siswa. “Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku semacam ini, termasuk penghentian segera jasa mereka dan larangan permanen untuk menggunakan jasa mereka di sekolah-sekolah,” kata kementerian itu lagi.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Ini Langkah Puspadaya Pulihkan Anak Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Megapolitan
5 hari lalu

Puspadaya Perindo dan Orang Tua Korban Harap Kasus Dugaan Pencabulan di Jakbar Diusut Tuntas

Megapolitan
5 hari lalu

Puspadaya Dampingi Orang Tua Korban Pencabulan Jalani Pemeriksaan di Polda Metro

Seleb
5 hari lalu

Sebelum Meninggal, Aktor James Ransone Ngaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal