Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill mengatakan, korban tewas ditemukan di dalam Cybertruck yang meledak tersebut.
Penyebab ledakan masih diselidiki, namun diduga kuat berasal dari kembang api besar atau bahan peledak yang dibawa kendaraan.
Dia menjelaskan, Cybertruck parkir di depan Trump Hotel pada pukul 08.40 waktu setempat.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, dengan adanya ledakan di Las Vegas Boulevard yang ikonik ini, kami melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan guna menjaga keamanan masyarakat. Kami mencari bahan peledak," kata McMahill.
Jeremy Schwartz, agen khusus FBI, menegasan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami punya banyak pertanyaan. Kami mengerahkan segala sumber daya. Kami akan terus melakukannya hingga mengungkap kasus ini dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa," ujarnya.