NTJ merupakan kelompok radikal Sri Lanka yang tahun lalu menyerang patung Budha.
Sementara itu Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengutuk keras serangan dan menyebut pelaku sebagai pengecut.
"Saya menyerukan kepada semua warga Sri Lanka untuk tetap bersatu dan kuat menghadapi masa tragis ini. Harap hindari penyebaran laporan dan spekulasi yang tidak terverifikasi. Pemerintah mengambil langkah segera untuk mengatasi situasi ini," ujarnya.