Intelijen Rusia Klaim Punya Bukti Barat Dalang Kebocoran Pipa Gas Nord Stream

Ahmad Islamy Jamil
Petugas memeriksa pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman, beberapa waktu lalu. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengklaim punya petunjuk yang mengindikasikan Barat memiliki peran dalam kebocoran pipa gas bawah laut Nord Stream. Kerusakan itu telah membuat jaringan pipa tersebut—yang selama ini mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa—terancam tak bisa digunakan lagi secara permanen. 

“Kami memiliki sejumlah materi (petunjuk) yang mengarah ke jejak Barat dalam pengorganisasian dan pelaksanaan aksi teroris ini,” ungkap Direktur SVR, Sergei Naryshkin, Jumat (30/9/2022), seperti dikutip kantor berita Interfax.

Pernyataan Naryshkin tersebut menjadi tuduhan paling langsung terhadap Barat, yang dikeluarkan oleh seorang pejabat senior Rusia. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan secara perinci bukti apa yang dimiliki Rusia soal kebocoran pipa gas itu.

Kamis (29/9/2022) kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ada sabotase terhadap jaringan pipa gas Nord Stream. Dia pun menyebut insiden itu sebagai tindakan terorisme internasional. Menurut Putin, sabotase semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Uni Eropa masih menyelidiki penyebab kebocoran pada pipa Nord Stream 1 dan 2 yang dijalankan oleh raksasa energi Rusia, Gazprom, itu. Blok ekonomi benua biru tersebut juga mencurigai adanya sabotase di balik kerusakan pipa di lepas pantai Denmark dan Swedia itu.

Menteri energi Swedia mengatakan, sangat mungkin bahwa serangan terhadap jaringan pipa dilakukan dengan sengaja oleh aktor negara.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
10 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
11 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
5 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal