Pengacara Butina, Robert Neil Driscoll, membantah semua tuduhan ke kliennya. Dia mengatakan kepada hakim, perempuan itu tidak akan melarikan diri bahkan setelah rumahnya digeledah oleh agen FBI pada April, dan bersaksi di depan Komite Intelijen Senat dalam sesi tertutup.
Driscoll mengungkap kliennya bekerja sama dengan pemerintah AS selama beberapa bulan.
"Dia tidak berisiko kabur. Dia jelas bukan bahaya bagi masyarakat," kata Driscoll.
"Sebelum penangkapannya, kami menawarkan bekerja sama dengan pemerintah dan bertemu secara diam-diam. Tidak ada indikasi Butina berusaha memengaruhi atau melemahkan kebijakan atau undang-undang tertentu," ujarnya.
Namun jaksa menepisnya dan menyebut Butina sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Washington. Dia membatalkan kontraknya, mengirim 3.500 dolar AS atau sekitar Rp50 juta, ke rekening di Rusia, dan menanyakan soal penyewaan truk.
"FBI menemukan bukti Butina berhubungan dengan pejabat yang sebagai intelijen Rusia selama berada di AS," sebut jaksa.