BAGHDAD, iNews.id - Pemerintan Irak membebaskan seorang komandan milisi yang bersekutu dengan Iran. Pihak berwenang tidak menemukan cukup bukti atas tuduhan yang dialamatkan pada yang berangkutan.
Seperti dilansir dari Anadolu, penangkapan dilakukan pemerintah untuk mengendalikan kelompok-kelompok bersenjata.
Qasim Muslih ditangkap pada 26 Mei. Penangkapan dan pembebasannya menunjukkan upaya pemerintah Irak berjuang mengatasi milisi yang secara ideologis bersekutu dengan Iran.
Qasim dituduh menembakkan roket ke pasukan AS dan terlibat dalam pembunuhan aktivis pro-demokrasi.
Beberapa jam setelah pembebasan Qasim, dua serangan roket terpisah menghantam dekat pasukan dan kontraktor AS di kompleks Bandara Internasional Baghdad dan sebuah pangkalan udara di utara ibukota Irak. Tidak ada klaim atas serangan tersebut.