Irak Larang Media Gunakan Istilah Homoseksual untuk Cegah Kampanye LGBT

Muhammad Fida Ul Haq
Irak melarang media menggunakan istilah homoseksual (Foto: Reuters)

BAGHDAD, iNews.id - Pemerintah Irak resmi melarang perusahaan media dan media sosial menggunakan istilah homoseksual. Larangan itu bertujuan untuk mencegah kampanye kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Menurut laporan Reuters, Rabu (9/8/2023), istilah homoseksual akan diganti dengan keanehan seksual.

Komisi Komunikasi dan Media Irak (CMC) menyatakan penggunaan istilah gender juga dilarang. Semua perusahaan telepon dan internet dilarang menggunakan istilah-istilah tersebut dalam aplikasi-aplikasi seluler mereka.

"Mengarahkan organisasi media... untuk tidak menggunakan istilah homoseksual dan menggunakan istilah yang tepat keanehan seksual," tulis pernyataan resmi CMC Irak.

Juru bicara pemerintah Irak menyebut sanksi atas pelanggaran aturan ini belum ditentukan, tetapi bisa termasuk denda.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Internasional
2 bulan lalu

Kampanye Pemilu di India Ricuh Banyak Orang Terinjak-injak, 39 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

PM Irak Sebut Qatar Mungkin Target Pertama Israel

Internasional
2 bulan lalu

Irak Serukan Negara-Negara Muslim Bentuk Aliansi Pertahanan Hadapi Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal