Irak Sahkan APBN 2023 Sebesar Rp2.255 Triliun, Belanja Pegawai Capai Rekor

Ahmad Islamy Jamil
Suasana sidang di Parlemen Irak yang dihadiri oleh sejumlah politisi negara itu, beberapa tahun lalu (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Dok.)

BAGHDAD, iNews.id – Parlemen Irak pada Senin (12/6/2023) ini menyetujui APBN 2023 sebesar 198,9 triliun dinar (sekitar Rp2.255 triliun). Dalam anggaran tersebut, Baghdad mencatatkan rekor pengeluaran untuk gaji pegawainya, di samping berbagai proyek pembangunan untuk bangkit dari kehancuran akibat perang.

Defisit anggaran Irak tahun lalu diperkirakan mencapai rekor 64,36 triliun dinar, lebih dari dua kali lipat defisit anggaran terakhir pada 2021, menurut dokumen anggaran dan anggota parlemen.

Menurut anggota Parlemen Irak, penyusunan anggaran tahun ini didasarkan pada asumsi harga minyak 70 dolar AS per barel dengan proyeksi ekspor minyak sebesar 3,5 juta barel per hari (bph), termasuk 400.000 bph dari wilayah semi-otonom Kurdistan.

APBN Irak 2023 pun menetapkan nilai tukar pendapatan minyak dalam dolar AS sebesar 1.300 dinar per dolar. Kebijakan ini akan tetap berlaku hingga 2025, meski dapat diubah, termasuk harga minyak yang digunakan mengingat ketergantungan Irak yang hampir seluruhnya pada pendapatan minyak.

APBN tahun ini juga menambahkan lebih dari 500.000 pegawai negeri baru. Perekrutan pegawai publik ini sebenarnya bertentangan dengan rekomendasi dari banyak pengamat yang mengatakan Irak harus memperketat kebijakan fiskal.

Anggota Komite Keuangan Parlemen Irak, Mohammed Nouri, mengatakan kepada Reuters bahwa ada lebih dari satu juta pekerja sektor publik yang harus digaji oleh negara, termasuk kontraktor, karyawan harian, dan staf penuh waktu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Nasional
23 hari lalu

Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget

Nasional
24 hari lalu

Respons BI soal Kabar Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan

Nasional
25 hari lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal