DUBAI, iNews.id - Iran untuk pertama kali mengakui telah mengirim drone tempur ke Rusia. Hanya saja pengiriman dilakukan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan negaranya mengirim sejumlah kecil drone beberapa bulan sebelum invasi. Dia tetap membantah mengirim drone-drone bunuh diri atau kamikaze setelah konflik berlangsung.
"Beberapa negara Barat membuat keributan bahwa Iran mengirim rudal dan drone ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina, soal rudal sepenuhnya salah," kata Amirabdollahian, dikutip kantor berita IRNA, seperti dilaporkan kembali Reuters.
"Soal drone itu benar dan kami mengirim sejumlah kecil drone ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina," katanya, menambahkan.
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menuduh Iran berbohong. Dia berdalih pasukannya menembak jatuh sedikitnya 10 drone setiap hari.
Dalam pesan video, Zelensky membantah pernyataan Iran mengirim drone ke Rusia dalam jumlah sedikit. Dia menyebut Ukraina telah menjatuhkan 11 drone pada Jumat (4/11/2022) saja.